SLOGAN

AYO GABUNG PKP INDONESIA KAB MAJALENGKA TETAP JAYA

Minggu, 27 Februari 2011

PKPI harus berbicara INDONESIA

PKPI adalah partai nasionalisme, merunut pengertian nasionalisme tentunya ialah mengutamakan kepentingan negara di atas segala2nya, dalam konteks dalam kehidupan bangsa dan negara, salah unsur pembentuk negara yaitu rakyat, selain wilayah, pemerintah yg berdaulat (konstitutif), yg prlu juga digarisbawahi bahwa republik ini terbentuk oleh kedaulatan rakyat sesuai yg tercantum dalam pembukaan UUD 1945. maka tentunya PKPI sbg partai politik yg nasionalisme, kerakyatan, harus memperjuangkan kepentingan rakyat dgn mendukung ikut melindungi sgenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah  darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum serta penjabaraanya d pasal-pasal UUD 1945. NKRI  terbentuk oleh pendiri bangsa harus dijaga, untuk menaungi rakyat untuk mncapai tujuan dan kepentingan bersama, menjadi Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. PKPI berjuang untuk INDONESIA.

PKPI Berharap Raih 40 Persen Suara di Majalengka

PKPI Berharap Raih 40 Persen Suara di Majalengka

Majalengka, Pelita
Kalau Ibu ke Majalengka tentu akan tercengang melihat jalan di Majalengka berbelok-belok, itu belum beres kami bangun. Insya- Allah tahun 2009 akan kami bangun dan ditata menjadi jalan lurus dan enak dipakai atau enak dipandang untuk dilihat, kata Wakil Bupati Drs H Karna Sobahi MMPd pada rapat umum pengarahan kepada calon legislatif (Cleg) PKP Indonesia yang dihadiri Ketua DPN Prof DR Meutia Hatta, di Graha Sindang Kasih, Sabtu (10/1).
Sebagaimana kita maklumi, kata Wabup, ada tantangan besar yang dihadapi yaitu tantangan yang belum menyerap kepentingan masyarakat. Selama 23 hari menjabat kami terus memantau di lapangan. Sembilan belas hari kami berada di desa karena kami tahu dipilih oleh rakyat.
Diungkapkan Wabup, kami selalu keliling, bupati di wilayah utara dan saya di selatan. Sangatlah wajar kita laksanakan agar ke depan desa jadi basis kekuatan terbesar khususnya di Kabupaten Majalengka. Hal lain diutarakan Wabup, nyaris 70 persen dana APBD habis untuk belanja pegawai, sehingga menuntut kami untuk merampingkan SOTK karena sekarang ini gemuk struktur tidak kaya fungsi, ujar wabup yang diusung PKPI ini.
Ketua DPK PKPI, Ir Dede Mulyana mengatakan, di Kabupaten Majalengka sudah 26 kecamatan terbentuk unsur pimpinan kecamatan atau DPC termasuk unsur gender sudah 34 persen.
PKPI akan mendukung suara tahun 2009 nanti untuk mencalonkan Ibu Meutia Hatta sebagai presiden. Selain itu, kata Dede, ketika TKI di luar negeri mendapat perlakuan tidak wajar kami datangi Depnakertrans, kami tampil yang terdepan alhamdulillah mereka selamat. Kami mencermati amanat bung Hatta, kalau kita tidak ingin menjadi embel-embel negara luar lebih baik kita tenggelam ke dasar lautan, kata Dede.
Hal serupa disampaikan Ketua DPP PKPI Jabar, Ruli Alfiadi, saya tidak segan menyebut Kabupaten Majalengka sebagai 10 kabupaten terbaik di Jawa Barat. Karena dapil-dapil tersebut daerah unggulan termasuk di Kabupaten Majalengka tidak boleh kalah. 
Karena Majalengka termasuk daerah unggulan dan yang utama sebuah prestasi dan penghargaan kader kita bisa mendudukan dan memberikan warna tersendiri bahwa bapak H Karna bisa menjadi wakil bupati, kata Ruli.
Bukan mustahil tahun 2013 nanti PKPI bisa mendudukan kadernya menjadi bupati. Saya tidak ingin kader kita loyo dan lemah karena bukan saatnya untuk itu, di PKPI tidak berlaku demikian, tegasnya.
Kita jangan berkecil hati meski partai kecil tapi harus PD (percaya diri). Percayalah kalau kita berikhtiar maka partai yang kecil bisa di hati rakyat banyak. Doktrin kita yaitu menjaga tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan keutuhan bangsa, kata Ketua DPN PKPI Prof DR Meutia Hatta.
Kepada para Caleg kita jangan hanya memohon doa restu saja tetapi harus lebih dari partai lain dekati rakyat. Mari kita jadi tuan di negeri sendiri dan kita yang menentukan akan pembangunan atau kesejahteraan rakyat Indonesia bukan negara asing.
Karena kita Indonesia menganut ekonomi untuk kesejahteraan rakyat, pada pileg nanti kami berharap PKPI dapat meraih suara minimal 40 persen khususnya di DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, dan DPR RI, papar Meutia yang juga menteri Pemberdayaan Perempuan.

Wajah Ganteng Sang Ketua Umum PKP Indonesia

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PKPI dalam Kongres PKPI di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Sabtu – Minggu (10-11/4). Bang Yos berjanji, akan menjadikan PKPI sebagai rumah para purnawirawan dalam menyalurkan aspirasi politiknya.
”Pada pemilu kemarin saya juga ikut terlibat dan mempunyai massa. Sehingga kalau sekarang di PKPI, saya harap mereka bergabung dengan saya,” ucapnya seraya menyatakan tekadnya untuk memenangkan Pemilu 2014.
Bang Yos mengaku menerima tawaran untuk menjadi Ketua Umum PKPI karena PKPI mempunayai misi mengawal NKRI, Pancasila dan UUD 1945.
“Jadi bukan misi kekuasaan. Kita akan loyal dan mendukung siapapun yang berkuasa secara konstitusional,” tambahnya.
Ditanya tentang koalisi dengan SBY, mantan Pangdam Jaya ini mengatakan akan tetap menjaga koalisi tapi bukan ABS (asal Bapak Senang), melainkan koalisi yang kritis.
Sebelumnya, Koordinator PKP Indonesia Propinsi Papua Ramses Wally, S.H, secara terus terang mendukung Sutiyoso menjadi Ketua Umum PKP Indonesia menggantikan Prof. Meutia Hatta yang telah habis masa jabatannya.
Menurut Ramses, Sutiyoso pantas memimpin PKP Indonesia karena beberapa hal, antara lain Sutiyoso sebagai mantan gubernur DKI yang berhasil selama dua kali, tegas dan diyakini membawa PKP Indonesia menjadi partai yang go nasional bahkan go internasional.
“Saya berkeyakinan dengan kepemimpinan Sutiyoso pada tahun 2014 Partai warisan almarhum Jendral (purn) Edy Sudradjat ini akan meraih kemenangan. Sebab, PKPI adalah satu-satunya partai pendukung SBY selama dua kali pilpres. Maka, ketika nanti SBY tak lagi mencalonkan menjadi Presiden pada 2014, maka giliran Sutiyoso yang akan mencalonkan menjadi Presiden,” ujarnya.
Sedang, anggota DPRD Kabupaten Jaya Pura, Dicky. H.N. Yakore sangat yakin bahwa Sutiyoso terpilih menjadi Ketua Umum PKP Indonesia lewat kongres III. Dicky beralasan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini merupakan sosok yang berani, tegas, serta figur yang memiliki harga jual yang layak pada momentum 2014 mendatang.
Alasan lain, tambah Dicky, figur-figur lain sudah banyak yang tak akan tampil, misalnya: Pak Wiranto sudah dua kali kalah dalam pipres, Mega juga tak mungkin maju lagi, SBY juga tak mungkin maju lagi, maka satu-satunya adalah Pak Sutiyoso.
Harapan terhadap Sutiyoso agar menjadi Ketua Umum PKP Indonesia juga datang PKPI Kabupaten Seluma, Bengkulu yang meraih kemenangan pada pemilu 2009 dengan meraih 7 kursi dari 30 kursi yang ada di DPRD Kab. Seluma. Ketua Komisi II DPRD Seluma, Khairi Yulian disela-sela Kongres III PKP Indonesia menyatakan optimis bila Sutiyoso yang memegang Ketua Umum PKP Indonesia, maka perolehan suara bukan hanya di kabupaten Seluma saja yang akan meraih kemenangan tapi kami harap di tingkat nasional bisa juga sejajar dengan partai-partai besar lainnya.
“Saya yakin Pak Sutiyoso bisa mendongkrak perolehan suara di tingkat nasional PKP Indonesia. Bahkan sebagai sosok yang sukses memimpin DKI selama dua periode Pak Sutiyoso dengan jeli bisa melakukan lobi-lobi politik engan elit politik nasional yang dapat membesarkan PKP Indonesia di masa depan,” .

Bang Yos Ingin PKPI Bak Macan


Sutiyoso (joko luwarso/matanews)
Sejak terpilih menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso ingin membesarkan partai ini menjadi partai yang disegani bak macan.
“PKPI layak menjadi macan seperti partai yang sudah besar lainnya. Namun kita ingin menjadi macan yang disegani,” kata pria yang akrab disapa Bang Yos ini saat temu kader di Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu 13 Oktober 2010 sore.
Keinginan itu, lanjut dia, sesuai komitmen awal setelah terpilih menjadi Ketua Umum PKP menggantikan Meutia Hatta.
“Konsentrasi saya saat ini adalah bagaimana membesarkan partai ini, sehingga ke depan bisa lolos angka ambang batas minimum di parlemen,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Oleh karena itu, lanjut dia, untuk mencapai keinginan tersebut, pihaknya tidak mengharamkan jika ada kader yang menyeberang dari partai lain dan ingin bergabung.
“Kami siap menampung tokoh atau kader dari partai mana pun. Itu sah-sah saja, tidak dilarang,” ucap Bang Yos.
Untuk menunjukkan keyakinannya bahwa PKPI layak menjadi partai besar bagai macan yang disegani, dia menunjuk kehadiran ribuan kader dan simpatisan di Banjar Anyar, Desa Perean Kangin, Baturiti tersebut.
“Saya merasakan sambutan masyarakat di sini luar biasa. Sejak 3 bulan menjadi Ketua Umum PKPI, baru kali ini mendapat sambutan semeriah ini. Saya berharap di tempat lain akan seperti ini, bahkan lebih semarak lagi,” ujar purnawirawan jenderal TNI berbintang tiga ini. (ant/sss)

SOSOK KETUA PKP INDONESIA KABUPATEN MAJALENGKA

2014 PKPI Targetkan 24 Kursi

etua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, melantik pengurus DPP PKPI DIY di Sekretariat Kantor PKPI DI Yogyakarta, Kamis (24/2).
Dalam sambutannya, Sutiyoso memproyeksikan Provinsi Jateng dan DI Yogyakarta akan menjadi basisnya PKPI ke depan.

''Pada Pemilu 2014 nanti, perolehan suara terbanyak yang kami harapkan dari Jateng dan DIY ini,'' kata  tekad Sutiyoso.
Ia menyadari parpolnya tidak akan secara tiba-tiba menjadi partai besar, namun masih harus  harus berjuang keras dalam meraih massa.  Walaupun begitu, Sutiyoso yakin bisa mendapat 24 kursi DPR pada pemilu 2014 nanti.
''Dari 24 kursi itu, saya bebankan target 8 kursi dari Jateng dan minimal satu kursi dari Yogya,'' katanya.
Untuk mencapai target perolehan suara nasional sebanyak 5 persen, maka pihaknya akan konsentrasi di wilayah Jawa. ''Saya akan habis-habisan menggempur Jawa mulai dari Jateng/DIY, Jabar, Jatim, dan Banten. Pkhir 2011 ini, saya berharap sudah tahu perolehan massa PKPI di daerah,'' katanya.
Ia mengakui untuk mencapai target raihan kursi di DPR itu bukanlah pekerjaan ringan dan perlu dilakukan dengan penguatan basis politik sampai ke akar rumput. Apalagi, katanya, saat ini  Indonesia selalu dihadapkan dengan konflik anak bangsa yang cukup memprihatinkan, seperti konflik yang berbau agama  di Temanggung, Banten, kasus mafia hokum, mafia pajak, dan lainnya.
Menurutnya, pemerintah harus menindak tegas pelaku kerusuhan-kerusuhan itu. ''Aparat perlu menindak tegas dan keras seuai kontitusi dan undang-udangng yang ada. Kita tidak boleh lagi mentolerir  polisi-polisi bayangan yang bisa melakukan apa saja sesuai kehendaknya. Itu perlu dihentikan dengan keberanian,'' tandanya.

SOSOK KETUA UMUM PKPI

PKPI Sutiyoso Targetkan 24 Kursi DPR